bisnis paling gratis

Monday, March 14, 2011

Windows XP SP 4

Windows XP sp4


Dua pria berpakaian gelap terlibat dalam sebuah percakapan di kantor Microsoft saat tengah malam. “Kita harus melakukan sesuatu! Vista seperti sampah di rak-rak toko,”bisik salah seorang yang berdasi merah. “Saya tahu, tetapi apa yang mesti kita perbuat?” ujar pria satunya lagi yang berdasi biru. “Kita keluarkan saja update berisi bug untuk XP agar suatu saat orang-orang akan kehilangan selera pada XP, sehingga mereka akan mencintai Vista,” jawab pria berdasi merah. Sambil memilin-milin tangannya, pria berdasi biru akhirnya setuju.

Skenario percakapan fiktif di atas menggambarkan keadaan Service Pack 3 (SP3) yang sudah dikeluarkan Microsoft. SP3 memang berisi banyak kesalahan. Feature-feature penting, seperti interface grafik DirectX 10 ternyata hanya disediakan untuk Vista. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Diharapkan setelah membaca artikel kali ini, Anda akan tetap bisa menggunakan SP3 tanpa perlu pindah ke Vista. Dengan tips dan program yang tepat, Anda bisa menyingkirkan kesalhaan pada SP3.


SP3 - Update bermasalah


Masalah besar dengan SP3 banyak dikeluhkan oleh sekitar 38% peserta poling di sebuah forum. Masalah yang ditimbulkan SP3 mulai dari XP yang tidak mau jalan (16,86%) hingga laporan kesalahan mengenai lisensi (6,13%).

Apabila di sistem Anda muncul satu atau dua kesalahan akibat SP3, silakan buka blog http://msinfluentials.com/blogs/jesper/ untuk mencari solusi masalah tersebut. Blog ini milik Jesper Johannson, seorang mantan karyawan Microsoft yang sudah pindah ke perusahaan lain. Blognya menawarkan solusi untuk masalah utama dengan SP3.


PC AMD DENGAN WINDOWS OEM: Saat membeli PC, banyak produsen PC meng-instalasi Windows OEM dari satu image yang dibuat dengan Microsoft System Preparation Tool. Melalui cara ini, driver untuk sistem AMD dan Intel akan sampai ke PC tujuan. Sayang, bagi pemilik PC AMD, IntelPPM driver juga turut diaktifkan secara otomatis sehingga dapat menyebabkan PC AMD crash.

Solusinya, upayakan selalu mem-boot PC dalam keadaan safe-mode. Bila berhasil, jalankan script “removeIntelPPMonAMD.vbs” yang tersedia di Internet. Script ini dapat mematikan driver Intel di CPU AMD. Apabila Windows tidak bisa di-boot dalam safe-mode, boot PC dengan DVD Setup Windows dan tampilkan restore-console dengan menekan tombol “R”. selanjutnya, masukkan perintah:

disable intelppm

apabila tidak ada fasilitas restore-console (seperti pada beberapa versi OEM), Anda harus melakukan instalasi ulang.


FILE LOG MENUNJUKKAN KESALAHAN: 

Apabila XP Anda rusak di berbagai bagian, coba lihat ke dalam Update log file. Buka file “WindowsUpdate.log” yang ada di dalam direktori “Windows” dengan Notepad. Di dalamnya, Anda bisa melihat semua masalah yang timbul selama update. Sebaiknya, copy semua entri yang terkait SP3 ke dalam sebuah file teks baru. Entri-entri tersebut dapat Anda kenali pada tanggal dan jam. Cari kata-kata “fatal” dan “warning” dengan “Edit|Find”.

Keterangan kesalahan, seperti “Failed to synchronize, error = 0x802400b” bisa Anda masukkan ke dalam kolom pencarian di www.
microsoft.com. Dengan sedikit keberuntungan, Anda bisa mendapatkan bantuan atau patch. Agar Anda lebih mengerti bagaimana membaca WindowsUpdate.log, buka saja http://support.microsoft.com/kb/902093.


BIOS LAMA? Anda TIDAK BERUNTUNG:

Pemilik motherboard Asus A8N32-SLI Deluxe terheran-heran setelah instalasi SP3, PC tiba-tiba restart tanpa alasan atau hang dengan laporan “STOP:0x000000A5”. Kesalahan ini disebabkan oleh sebuah versi lama dari BIOS yang digunakan. Advanced Configuration and Power Interface (ACPI) tidak kompatibel dengan SP3 sehingga mengacaukan pengelolaan drive.

Solusinya adalah menutup sebuah drive lainnya (drive mana saja). Pasang USB flashdisk yang akan terintegrasi sebagai removable drive. Jika XP kembali stabil, download BIOS update dari produsen motherboard tersebut.


APAKAH SP3 SEBUAH MALWARE?:
Banyak malware menghapus entri-entri registry atau menuliskan informasi tidak penting. Bagaimana dengan SP3? SP3 juga melakukan hal yang sama sehingga Device Manager tidak dapat menampilkan semua hardware. Koneksi Internet juga dapat diputuskan. Ribuan key baru yang dimulai dengan “$%&’0*+,-“ memenuhi registry.

Tidak heran jika program proteksi akan mengklasifikasi SP3 sebagai malware yang berbahaya. Norton Internet Security 2008 contohnya. Program keamanan Symantec ini langsung berupaya menyingkirkannya dari sistem. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kaspersky dan Trend Micro.

Sebuah solusi dalam bentuk patch (KB953979) kini tersedia di website Microsoft. Symanctec juga menawarkan patch bagi pelanggannya. Cari file “SymRegFix.exe” di website Symantec bila Anda mengalami masalah dengan SP3.



WGA: tes menonaktifkan desktop


Menurut Alex Kochis, Senior Product Manager di Microsoft, beberapa kode tes berisi bug di-upload ke server aktivasi Windows untuk menguji keaslian XP Professional secara online. Namun, hal ini berakibat server tidak dapat lagi membedakan mana Windows yang asli dan bajakan. Bahkan, pengguna Windows asli bisa juga mendapatkan layar gelap dan permintaan untuk membeli Windows asli.

Kini, kode yang berisi bug tersebut bug tersebut telah disingkirkan. Pengguna dengan layar hitam bisa mengunjungi www.microsoft.com/genuine untuk memilih “Check Windows”. Pemeriksaan keaslian Windows akan diulang. Apabila cara ini masih tidak berhasil, walaupun Anda memiliki Windows asli, Anda bisa mencari bantuan di www.microsoft.com/genuine/selfhelp/Support.aspx?. Di sana Anda bisa mendapatkan tips untuk menyingkirkan kesalahan tadi dan mengakses support teknis Windows Genuine Advantage Programs.

Untuk menjaga Windows tetap update, jangan sekali-kali menggunakan program pembersih WGA yang tidak terpercaya. Tanpa pemeriksaan keaslian Windows, Anda tidak dapat men-download banyak plugin seperti Windows Media Player 11 untuk XP dari website resmi Microsoft.


Strategi: eksperimen Mojave

Walaupun SP3 bermasalah, tetap saja XP lebih digemari dibandingkan Vista. Melihat situasi yang seperti ini, akhirnya Microsoft membuat eksperimen bernama Mojave. Aksi ini dimulai dengan sebuah polling. Dengan hasil polling ini, Microsoft mencari pelanggan yang:

a. menggunakan XP

b. belum pernah menggunakan Vista

c. berprasangka negatif terhadap Vista

Pelanggan yang terjaring (sekitar 70 orang) di undang ke San Fransisco. Mereka diminta memberikan penilaian atas sebuah Windows baru yang masih sangat rahasia. Sistem operasi ini (code nama Mojave) akan memenuhi semua keinginan pengguna XP sekaligus tidak memiliki kelemahan Vista. Sebelumnya sebagian besar menilai Vista jelek.

Saat eksperimen, mereka sangat tertarik pada Mojave yang baru. Setelah coba-coba mojave selesai, Microsoft mengungkap kenyataan sebenarnya. Super-Windows Mojave adalah Vista biasa yang semua logonya sudah disingkirkan.


BISA!: DirectX 10 untuk XP


Menurut Microsoft, interface grafik DirectX 10 hanya tersedia di dalam Vista. Microsoft berkeras tidak ingin menambahkan feature ini pada XP. Jadi, jika Anda ingin memainkan game 3D terkini seperti Crysis dengan semua efek-efek grafisnya terlihat, Anda harus membeli Vista. Alternatifnya, bisa saja Anda menggunakan versi Rusia yang sebenarnya tidak sepenuhnya legal.

Dengan mengetikkan “dx10_xp.exe” dalam kolom pencarian Google, Anda bisa menemukan DirectX yang tidak resmi. Filenya yang dalama format RAR Anda ekstrak pada PC terlebih dahulu. Isinya, sebuah file instalasi otomatis.

Tool diagnosis DxDiag akan mengonfirmasikan sebuah DirectX 10 di PC Anda. Dalam sebuah pengetesan, digunakan sebuah versi demo Crysis. Di dalam game ini, dipergunakan semua setting tertinggi (high) untuk keseluruhan grafis dan efek. Setting ini biasanya baru bisa dipilih jika Anda sudah menginstalasi DirectX 10 dan sebuah graphics card yang juga mendukung DirectX 10, seperti ATI Radeon HD (mulai seri 2000) atau NVIDIA GeForce mulai 8000. Sayangnya, DirectX 10 versi Rusia tidak bekerja maksimal. Di XP, game tersebut berjalan jauh lebih lambat dibandingkan jika Anda menjalankannya pada PC Vista yang setara.


Kloning: XP Menjadi Vista


Tidak hanya DirectX 10, semua fungsi lain yang ada dalam Vista dengan mudah bisa Anda tambahkan pada XP. Namun, untuk keperluan ini, Anda harus menginstalasikan berbagai program yang meniru karakter Vista. Kelebihan program kecil ini, Anda dibebaskan untuk memilih feature Vista favorit. Jadi, Anda tidak perlu mengubah seluruh sistem XP. Program-program kecil tersebut diantaranya adalah:

Ø ViOrb untuk tombol Start Vista

Ø True Transparency untuk Aero Glass

Ø ViStart untuk menu Start Vista

Ø Visual Tooltip untuk mini preview di taskbar Windows

Ø WinFlip untuk efek window 3D (awas: tidak berfungsi dengan DirectX 10)

Ø Aurora XP untuk latar background desktop

Ø Desktop Sidebar untuk melengkapi desktop dengan sidebar berisi widgets. Berikan Aero-look melalui “Sidebar|Options|Apperance|Download More Skins”. Di website produsen, masukkan “Aero” dan download skin. Klik ganda file yang sudah di-download untuk mengubah skin sidebar.

Ø XPScene mensimulasi Vista Ultimate Extra Dreamscene. Dengan program ini, Anda dapat menggunakan film resolusi tinggi sebagai latar belakang desktop.

Ø TrueCrypt memungkinkan sebuah enkripsi hard disk virtual dalam XP

Ø AveDesk memberi fungsi-fungsi desklets dlaam XP. Fungsi ini sebenarnya sebuah feature sistem operasi Apple, tetapi terlihat sangat mengesankan. Dengan program ini, tampilan XP dapat melampaui Vista.

Apabila Anda ingin mengubah XP sepenuhnya menjadi Vista, sebaiknya pastikan dulu SP2, IE7, dan Media Player 11 telah terinstalasi. Jika belum, Anda bisa men-download-nya dari website. Sebaiknya, donwload juga Windows Defender, Windows Mail, dan Windows Live Photo gallery. Apabila semua program telah terinstall, instalasikan Vista Transformation Pack. Program ini dapat bekerja sama dengan baik dengan program-program kecil yang telah disebutkan diatas.

Dalam proses instalasi Transformation Pack, nonaktifkan pilihan “Set Windows X’shrine as default homepage” dan pilih dalam “Install Vista Transformation Pack into the Windows OS”. Sekarang, klik terus hingga menuju ke bagian “Install Components”. Di bagian ini, aktifkan semua komponen yang terdaftar. Dengan pilihan “Transform”, ubah XP menjadi Vista. Keseluruhan proses akan diakhiri dengan restart. Biasanya, restart pertama kali membutuhkan waktu yang agak lama.

Setelah Vista Transformation Pack terinstalasi di XP, Anda bisa melakukan tuning kecil agar tampilan Vista di XP lebih nyaman digunakan. Klik “Configure User Account|Applay Current Configuration” dalam “Welcome Center”. Dalam window “View Properties”, Anda dapat memilih style “Windows Aero”. Setelah sebuah restart, tutup “Welcome Center” dan instalasikan AuroraXP.

Selanjutnya, aktifkan tool “msconfig” dari menu “Start Run”. Dalam msconfig ini, di dalam bagian “Boot.ini”, aktifkan option “/NOGUIBOOT”. Setelah mengklik “OK”, instalasikan Visual Tooltip dan ubah ukuran window preview untuk taskbar.

Apabila kekuatan PC Anda cukup besar, Anda bisa menginstalasikan program lainnya agar tampilan XP bisa mendekati Vista 100%. Anda bisa menginstalasikan WinFlip untuk efek 3D atau Windows Search yang dapat mengintegrasikan fungsi pencarian Vista lebih efisien ke dalam XP.

Dengan langkah-langkah dan tips seperti di atas, Anda sudah memiliki feature Vista dalam XP. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot menyediakan ruang hard disk yang sangat besar untuk menginstalasikan Vista ke dalam hard disk.

Artikel Terkait



0 comments:

Post a Comment